Yaa syafii'i syufahaa' anta fii kholqin yaqiinaa
Artinya :
"Duhai nabi pemberi syafa'at (pertolongan) kepada umat yang meminta syafa'at (pertolongan), dengan agama islam yang kami terima"
اَلْحَمْدُ لِله وَ
الشُّكْرُلِ لله
Alhamdulillah wasyukrulillah
Artinya :
"Duhai nabi pemberi syafa'at (pertolongan) kepada umat yang meminta syafa'at (pertolongan), dengan agama islam yang kami terima"
أَزْكىٰ صَلَاتِيْ وَ
سَلَامِيْ عَلىٰ رَسُوْلِ الله
Azkaa sholaatii wasalaami lii rosulillaah
Artinya :
"Duhai nabi pemberi syafa'at (pertolongan) kepada umat yang meminta syafa'at (pertolongan), dengan agama islam yang kami terima"
اِفْرَحِيْ يَا طَيْبَةُ أَنْتِ دَارُ نَبِيْنَا
Ifrohii yaa toybatu anti daarunnabiinaa
Artinya :
"Duhai nabi pemberi syafa'at (pertolongan) kepada umat yang meminta syafa'at (pertolongan), dengan agama islam yang kami terima"
Ifrohii yaa toybatu anti daarunnabiinaa
Artinya :
"Duhai nabi pemberi syafa'at (pertolongan) kepada umat yang meminta syafa'at (pertolongan), dengan agama islam yang kami terima"
دَعَوْنَاكَ يَا مُجِيْب
أَنْ نَلْقَى الْحَبِيْب
Ifrohii yaa toybatu anti daarunnabiinaa
Artinya :
"Duhai nabi pemberi syafa'at (pertolongan) kepada umat yang meminta syafa'at (pertolongan), dengan agama islam yang kami terima"
Ifrohii yaa toybatu anti daarunnabiinaa
Artinya :
"Duhai nabi pemberi syafa'at (pertolongan) kepada umat yang meminta syafa'at (pertolongan), dengan agama islam yang kami terima"
قَدْ جَاءَ الْمُخْتَارُ
خِتَامًا نُوْرًا وَ هُدٰى
Ifrohii yaa toybatu anti daarunnabiinaa
Artinya :
"Duhai nabi pemberi syafa'at (pertolongan) kepada umat yang meminta syafa'at (pertolongan), dengan agama islam yang kami terima"
فَهَدٰى لِلْإِسْلَامِ
عِبَادَا بِكِتَابِ الله
Ifrohii yaa toybatu anti daarunnabiinaa
Artinya :
"Duhai nabi pemberi syafa'at (pertolongan) kepada umat yang meminta syafa'at (pertolongan), dengan agama islam yang kami terima"
طِبْتَ يَا بَدْرُ التَّمَامْ
يَا نَبِيْ سَلَامْ
Ifrohii yaa toybatu anti daarunnabiinaa
Artinya :
"Duhai nabi pemberi syafa'at (pertolongan) kepada umat yang meminta syafa'at (pertolongan), dengan agama islam yang kami terima"
Ifrohii yaa toybatu anti daarunnabiinaa
Artinya :
"Duhai nabi pemberi syafa'at (pertolongan) kepada umat yang meminta syafa'at (pertolongan), dengan agama islam yang kami terima"
Entah kenapa setiap akan melantunkan sebuah qoshidah, rasanya kurang lazim (enak didengar) jika tidak diawali dengan Muqoddimah atau biasa disebut Suluk. Bacaan ini biasa dibaca sebelum qori' membaca maulid atau membaca qosidah. Adapun isinya adalah seruan kepada hadirin atau kepada rombongan group pembaca untuk membaca sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ. Banyak sekali macam-macam Muqoddimah, Mulai dari Muqoddimah assalamu'alaik, burdah, ya nabi salam'alaika dan masih banyak lagi. Contohnya yang satu ini :
فَيَا اَيُّهَا اْلرَّجُوْنَ
مِنْهُ شَفَاعَةً
Faya Ayyuhar rojuuna minhu Syafaa'atan
Artinya :
"Lihatlah, Wahai orang-orang yang tujuannya mendapatkan pertolongan (Nabi Muhammad ﷺ)."
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa
Artinya :
"Berilah salam kepadanya (Nabi Muhammad ﷺ) dan sampaikanlah salam sejahtera dengan seindah-indahnya salam."
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
Allahumma sholli wasallim wabaarik 'alaih
Artinya :
"Ya Allah limpahkanlah salam sejahtera dan keberkahan pada-Nya (Nabi Muhammad ﷺ) dan keluarga-Nya (Nabi Muhammad ﷺ)."
Artinya :
"Dan wahai orang-orang yang rindu untuk melihat keindahan-Nya (Nabi Muhammad ﷺ)."
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمً
Sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa
Artinya :
"Berilah salam kepadanya (Nabi Muhammad ﷺ) dan sampaikanlah salam sejahtera dengan seindah-indahnya salam."
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
Allahumma sholli wa sallim wabarik 'alaih
Artinya :
"Ya Allah limpahkanlah salam sejahtera dan keberkahan pada-Nya (Nabi Muhammad ﷺ) dan keluarga-Nya (Nabi Muhammad ﷺ)."
وَ يَامَنْ يَخْطُبُ وِصَالَهُ يَقَظَةً وَمَنَمَا
Wa yaa man yakhtubu wisholahu yaqodhotaw wamanaa maa
Artinya :
"Dan wahai para pendo'a yang ingin bertemu (Nabi Muhammad ﷺ) dalam keadaan sadar (Bangun) maupun tidur (Mimpi) dengan penuh semangat. "
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمً
Shollu 'alaihi wa sallimu taslimaa
Artinya :
"Berilah salam kepadanya (Nabi Muhammad ﷺ) dan sampaikanlah salam sejahtera dengan seindah-indahnya salam."
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
Allahumma sholli wa sallim wabarik 'alaih
Artinya :
"Ya Allah limpahkanlah salam sejahtera dan keberkahan pada-Nya (Nabi Muhammad ﷺ) dan keluarga-Nya (Nabi Muhammad ﷺ)."
Suluk diatas biasanya digunakan sebelum lagu Assalamu'alaika Zainal 'Anbiya tetapi jika digunakan sebelum lagu lainnya boleh juga. Untuk teknik cengkok, pengambilan nada dasar dan lain-lain tergantung karakter suara qori' masing-masing.
Sound Ibnu An-nur Profesional SIAP merupakan penyedia jasa sound sistem dengan harga sekelas fuqara' wal masakin tetapi tetap dengan kualitas yang istimewa. Karena di operatori oleh orang - orang berpengalaman 👨.
Untuk Spesifikasi perangkat kami diantaranya :
Dikala acara akan disudahi Habib Ali 👳 meminta Habib Abu Bakar 👳 untuk memimpin Talqinudzikir , saat itu Habib Ali 👳 berkata kepada yang hadir 👪 :
"Kita akan dengar 👂 dan ikuti Talqinudzikir yang mana di mohon kepada seorang yang sama-sama kita cintai Al-Habib Abu Bakar 👳 dari kota Gresik (Habib Ali 👳 menahan pembicaraannya, lalu terdengar suara tangis 😭 beliau sambil meneruskan bicaranya beliau berkata). Hadirin lihatlah 👀, beliau punya wajah-wajah 👳 yang nampak akan Nur 🌞 ....... Cahaya Rosulullah ....... beruntung bagi kita atas kehadirannya"
Lalu Habib Abu Bakar 👳 berdiri dan Habib Ali 👳 berdiri di sampingnya 👬 , kemudian Habib Abu Bakar memulai Talqinudzikir dengan perkataan :
"Orang Islam hidup dengan kalimat Laa ilaaha illallah, mati dengan kalimat Laa ilaaha illallah, selamat di alam barzakh berkat Laa ilaaha illallah, masuk surga karena Laa ilaaha illallah."
Habib Ali Kwitang menangis 😭 begitu juga jamaah yang hadir beribu-ribu jumlahnya, akhirnya Habib Abu Bakar mengangkat tangannya 🙋 dan mengeluarkan jari telunjuknya 👆, seraya berkata :
Qola nabiyyu shollallaahu 'alaihi wa sallam, afdholu maa qultu ana wa nabiyunaa min qobli Laa ilaaha illallah
Artinya :
"Telah bersabda nabi (Muhammad) semoga Allah memberikan sholawat dan salam kepadanya, bahwasanya : "Seutama-utamanya ucapan yang pernah kusebutkan (kuajarkan), begitu juga para nabi sebelumku adalah Tiada tuhan selain Allah." (Kitab An Nasho'aih Ad Diniyah)
Muhammadur Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam kalimatul haq 'alaiha nahya wa 'alaiha namuwtu wa 'alaiha nub'astsu insya allaha ta'alaa minal aaminin aamin
Artinya :
"Muhammad utusan Allah (Semoga Allah memberikan sholawat dan salam kepada-Nya) adalah perkataan yang benar. Atas-Nya aku dihidupkan, atas-Nya aku dimatikan , atas-Nya aku dibangkitkan, jika Allah yang Maha Luhur menghendaki termasuk orang yang aman. Kabulkan ..."
Lalu Habib Abu Bakar berkata lagi :
"Ikuti apa yang saya ucapkan bersama. Laki 👨 maupun perempuan 👩, jangan ada yang terlewat untuk ikut mengucapkannya"
"Dan semoga tambahan rahmat ta'dzim Allah tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad ( Semoga Allah memberikan sholawat dan salam kepada-Nya ) dan atas keluarga serta para sabatnya dan juga tambahan kesejahteraan dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam"
Setelah beliau menuntun hadirin dengan dzikir di atas, beliau bercerita :
Sesungguhnya ada seorang laki-laki yang sholeh, beliau adalah Al Qodhi Abdullah Al Baghdadiy. Beliau berkata :
Aku pernah melihat Nabi Muhammad ﷺ di dalam mimpi dan beliau terlihat pucat sekali, lalu aku berkata kepada Nabi Muhammad ﷺ :
"Kenapa engkau wahai Nabi, wajah engkau pucat sekali ?"
Lalu nabi Muhammad ﷺ menjawab :
"Di malam ini telah meninggal 1.500 orang dari umat-Ku, dua dari mereka meninggal dalam keadaan iman dan sisanya meninggal tanpa membawa iman (Su'ul khotimah)."
Aku berkata lagi kepada Nabi Muhammad ﷺ :
"Lalu apa kiat-kiat dari engkau untuk orang-orang yang bermaksiat agar mereka meninggal dengan membawa iman ?"
Nabi Muhammad ﷺ berkata :
"Ambillah kertas ini dan baca isinya, siapa orang membacanya dan membawanya lalu dia memindah dari satu tempat ke tempat yang lain (menyebarkan dan mengajarkan) maka termasuk golongan-Ku dan akan meninggal dalam keadaan membawa iman, akan tetapi siapa orang yang telah mendengarkannya dan dia tidak membacanya, tidak menyebarkannya maka dia lepas dari-Ku dan akupun lepas darinya."
Seketika itu aku langsung terbangun dari tidurku 😴 dan aku lihat 😨 kertas tersebut yang telah ada digenggamanku ✊ ternyata di dalamnya berisi tulisan (dzikir) 📃 yang penuh barokah.
Diceritakan juga bahwasanya 👳 Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf (Gresik) juga di ingatkan juga oleh Nabi Muhammad ﷺ melalui mimpi 💭 tentang keutamaan dzikir tersebut untuk di dawamkan dan di kabarkan ke seluruh umat Nabi Muhammad ﷺ. Makanya ketika haul beliau 👳 Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf rasanya wajib melantunkan dzikir jalalah tersebut yang saat ini sudah diamalkan oleh para habaib. Untuk kebenaran ceritanya kami ucapkan wallahu a'lam bishowaf. Karena cerita itu kami dapat dari para guru-guru kami.
Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki
Akhir dari cerita diatas terdapat hikmah tersendiri bagi umat Nabi Muhammad ﷺ agar selamat dari hilangnya iman 😔. Sayyid Maliki 👳 rahimahullah dalam kitab Khulaashatu Syawaariqil Anwaari min ad'iyatis Saadatil Akhyar 📗 menganjurkan agar dzikir ini dibaca setelah membaca asmaul husna. Tetapi sebenarnya, dzikir ini bisa dibaca kapan saja tanpa ada batasan waktu ⏰. Hanya saja ada waktu-waktu ⏰ tertentu yang lebih afdhol 👍 atau dianjurkan oleh para ulama 👳 dalam membacanya dan sebaiknya dibaca dengan dawam. Jika kita sering perhatikan saat dini hari menjelang sholat shubuh 🌃, pasti kita mendengar lantunan dzikir tersebut di beberapa masjid 🕌. Tidak hanya itu, dibeberapa majlis ta'lim, acara haul dan beberapa kegiatan seputar majlis selalu melantunkan dzikir tersebut sebelum do'a. Berikut beberapa habaib 👳 yang mengamalkan dzikir tersebut.